Politik (GONews) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia pada hari Senin mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui ketiga calon presiden untuk pemilu bulan Februari mendatang, termasuk seorang mantan jenderal pasukan khusus yang pasangan wakil presidennya adalah putra Presiden Joko Widodo yang akan keluar dari jabatannya.
Komisi Pemilihan Umum mengatakan semua kandidat telah memenuhi persyaratan hukum. Bulan lalu, Mahkamah Konstitusi dalam keputusan kontroversial 5-4 mengizinkan putra Widodo, Gibran Rakabuming Raka, 36 tahun, untuk mencalonkan diri meskipun tidak memenuhi persyaratan usia minimum 40 tahun untuk calon presiden dan wakil presiden.
Pengadilan yang dipimpin oleh saudara ipar Widodo mengatakan pihaknya mengabulkan pengecualian bagi Raka karena ia saat ini menjabat Wali Kota Surakarta. Aktivis pro-demokrasi mengkritik keputusan tersebut sebagai nepotisme yang merusak proses demokrasi Komisi Pemilihan Umum. Efek dari kritikan tersebut membuat Ketua Mahkamah Agung yang kemudian diberhentikan setelah dewan etik pengadilan memutuskan telah bersalah atas pelanggaran serius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Raka merupakan cawapres calon presiden Prabowo Subianto yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan. Prabowo adalah satu-satunya kandidat Komisi Pemilihan Umum yang memiliki hubungan dengan kediktatoran Suharto tahun 1967-98, ketika ia masih menjabat sebagai letnan jenderal. Ia kemudian diberhentikan karena dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang tidak pernah terbukti di pengadilan. Prabowo gagal mencalonkan diri melawan Widodo dalam dua pemilu terakhir.
Ganjar Pranowo, kandidat Komisi Pemilihan Umum dari partai berkuasa, menjabat dua periode sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ketika beliau masih menjabat sebagai seorang gubernur, ia menolak mengizinkan Israel berpartisipasi dalam Piala Dunia FIFA U-20 yang diadakan di provinsinya. Dan keputusannya yaitu lantas Indonesia dicoret sebagai tuan rumah pertandingan tersebut. Pasangan wakil presidennya dari Ganjar yaitu Muhammad Mahfud yang merupakan menteri keamanan saat ini.
Kandidat presiden ketiga Komisi Pemilihan Umum adalah Anies Baswedan, mantan pimpinan sebuah universitas Islam yang menjabat sebagai gubernur Jakarta hingga tahun lalu, setelah memenangkan pemilu yang memecah belah melawan petahana beragama Kristen asal Tiongkok yang didukung oleh Widodo. Pasangannya Anies yaitu Muhaimin Iskandar merupakan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa yang berbasis Islam.
Penulis : GONews Group ID
Editor : GONews Group ID
Sumber Berita : Komite Pemilihan Umum
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya